Rabu

Kecanduan Internet (Penyebab dan Solusi)

Kecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran kita dengan parahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baik.

Kecanduan juga bisa dipandang sebagai keterlibatan terus-menerus dengan sebuah zat atau aktivitas meskipun hal-hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negatif. Kenikmatan dan kepuasanlah yang pada awalnya dicari, namun perlu keterlibatan selama beberapa waktu dengan zat atau aktivitas itu agar seseorang merasa normal.

Saat kecanduan sesuatu, seseorang bisa sakit jika mereka tak mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kecanduan, namun kelebihan sesuatu itu bisa menyebabkan kesehatan mereka menurun. Beberapa orang yang merupakan pecandu ingin pergi ke dokter atau rumah sakit untuk menyembuhkan kecanduannya, agar mereka tak lama kecanduan (ingin atau perlu) akan obat-obatan.

Para pakar psikologi dan awam sekarang ini memaksudkan kecanduan sebagai ketergantungan psikologis yang abnormal pada beberapa hal berikut ini misalnya judi, makanan, seks, pornografi, komputer, internet, kerja, olahraga, idola, TV atau video non-pornografi tertentu, obsesi spiritual, melukai diri, dan belanja.

Kali ini saya akan membahas tentang Kecanduan Internet. Apa yang membuat orang menjadi kecanduan internet? apa penyebabnya? dan apa solusinya? mari kita bahas.

Banyak kita temui orang yang kecanduan internet adalah rata-rata yaitu adalah gamers (game online), dan sebagainya adalah kecanduan sosial media. Lalu apa yang membuat mereka menjadi kecanduan internet?


1. Kecanduan Game Online (Online Games Addict)

Adalah mereka yang sangat suka bermain game online hingga berjam-jam bahkan terkadang sampai lupa waktu (kapan waktunya makan, beribadah, belajar, dll). Penyebab mereka menjadi pecandu game online adalah karena kemungkinan besar peran utama yang mempengaruhi adalah keluarga. Ia mungkin saja merasa di kucilkan dalam keluarga, merasa tidak dianggap, merasa dirinya tidak dibutuhkan dalam keluarga, merasa dirinya kurang perhatian, yang kemudian ia lampiaskan kekecewaan dan kekesalan yang ada di benaknya dengan bermain game online. Mungkin awalnya hanya coba-coba, hanya untuk menghilangkan stress atau hanya untuk mencari kesenangan saja.Namun lama-kelamaan ia merasakan kenyamanan dan ketertarikan tersendiri yang dia dapatkan dari game online dan yang tidak ia dapatkan dalam keluarganya.

Pengaruh yang kedua, datang dari teman, baik itu teman dekatnya atau teman bermain. Awalnya dia tidak tahu apa-apa tentang game online, namun temannya mengajaknya untuk bermain, dan ia mulai tertarik dan menjadi pecandu game online. Selain keluarga, lingkungan sekitar juga sangat mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan dari seseorang.

Sisi positif dari pecandu game online adalah kemampuan untuk mengolah, mengorganisir, mengatur, memimpin, menyusun menjadi berkembang. Dan sisi positifnya adalah apabila ia lupa waktu, kesehatannya akan cepat berkurang, ia pun menjadi orang yang tidak taat pada agama karena lupa ibadah, boros pulsa modem atau pulsa internet, boros listrik. Namanya kecanduan pasti banyak sisi negatifnya daripada sisi positifnya.


2. Kecanduan Sosial Media

Adalah mereka yang suka berinteraksi, berkomunikasi atau hanya sekedar narsis sepanjang hari tanpa mengenal waktu di sosial media (Facebook, Twitter, Path, Instagram, Line, dll.).

Penyebabnya sama seperti diatas, yaitu bisa berasal dari keluarga atau lingkungan sekitar (teman). Mereka yang kecanduan SodMed (singkatan Sosial Media) merasakan kenyamanan dan kenikmatan yang tidak ia rasakan pada dunia nyata. Mungkin mereka menganggap bahwa dunia maya adalah duia jiwanya dan dunia nyata adalah dunia yang ia tinggali. Ia merasa teman-teman di sosmed lebih mempedulikannya dan rasa ketertarikan terhadap dirinya daripada teman-teman di dunia nyata. Karena berkomunikasi secara tidak langsung, ia bisa lebih menjadi ekspresif, bisa mengungkapkan segalanya tanpa mempedulikan apakah itu fakta atau kebohongan, apakah itu menyinggung perasaan orang lain atau tidak, tanpa merasakan kecanggungan lagi.

Namun rata-rata meraka yang kecanduan MedSos, perilakunya di dunia maya dan dunia nyata terlihat sangat berbeda sekali. Di dunia maya ia terlihat ceria, mudah bergaul, pandai bercanda, tapi di dunia nyata ia adalah orang yang pendiam, murung, tidak pandai berteman. Hal ini bisa disebut juga sebagai Role-Playing.

Sisi positifnya ialah ia mempunyai banyak teman (bahkan sampai berteman antar negara). namun sisi negatifnya adalah ia menjadi susah untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, dimana ia hidup di dunia nyata.


3. Kecanduan Youtube (Video)

Menurut saya, bukan di sebut kecanduan Youtube, tapi lebih ke arah kecanduan konten-konten yang ada di Youtube. Karena apabila kecanduan Youtube, berarti ia juga kecanduan Buffering nya.


4. Kecanduan Berita dan Informasi Online

Menurut saya, kecanduan berita atau informasi bukan termasuk kecanduan, karena sudah sewajarnya kita sebagai manusia membutuhkan informasi sebanyak-banyak nya untuk pengetahuan kita. Dan juga kita memanfaatkan fasilitas yang ada sesuai jamannya. Dan yang terpenting yaitu kita ikut melestarikan hutan-hutan yang ada di sekeliling kita (Paperless).

Untuk anak sekolah, mahasiswa, ataupun pegawai dalam mencari informasi tentang tugas-tugas mereka yang sampai memakan waktu berjam-jam dan ber hari-hari, itu bukan disebut sebagai kecanduan. Karena menurut saya, itu adalah tugas mereka, mereka mencari informasi untuk tugas mereka.


5. Kecanduan Belanja Online

Adalah mereka yang gemar sekali berbelaja lewat online. Banyak dari mereka (termasuk saya) yang berbelanja online dengan alasan praktis, kita tidak perlu repot-repot datang ke tempatnya, transaksi mudah, tidak perlu tawar menawar, tidak perlu bawa banyak barang belanjaan. Namun sisi negatif dari belanja online adalah Penipuan, baik itu penipuan kualitas barang maupun penipuan situs online-shopping.


Kesimpulan dari bacaan diatas bahwa orang yang kecanduan adalah orang yang tidak bisa menempatkan kekecewaan dan kemarahannya kecara tepat, dan ia melampiaskannya pada tempat yang benar namun dalam batasan yang tidak wajar, atau dalam istilah Psikologi bisa disebut Displacement.

Solusi atau penangannya untuk orang yang kecanduan internet adalah:

1. Orang tua harus peka apa yang anak mereka butuhkan

2. Lingkungan sekitar (buruk) harus diperbaiki, yaitu dengan cara orang tua menasehati agar tidak terlalu sering bermain dengan mereka yang membawa hal yang negatif atau orang tua lebih mengawasi dan memperhatikannya.

3. Lebih banyak menyibukkan diri keluar rumah, seperti ke mall, olah raga, refresing, berpetualang ke gunung, dan mencoba hal-hal baru lainnya.

4. Diajak untuk mengikuti event-event sosialisasi, seminar, acara amal, dll.







Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kecanduan