Kamis

Artificial Intellegence and Expert System

1. Artifical Intellgence

Kecerdasan Buatan atau Artifical Intellgence adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan dapat sebaik yang dilakukan oleh manusia, bahkan dapat lebih baik daripada manusia yang melakukannya.
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah trend perkembangan teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci dalam perkembangan teknologi. Pemikiran tentang artificial intelligence berawal dari sebuah filosofi bahwa kecerdasan manusia dapat diterapkan dalam teknologi. Hal ini terbukti saat ini dimana perkembangan teknologi dapat membuat terperangah akan kecerdasan buatannya sendiri. Contoh kecil kecil misalnya, dalam hal perhitungan, kalkulator memiliki kecepatan dan keakuratan yang lebih tepat daripada perhitungan manual manusia itu sendiri. Perkembangan komputer dan robotika, serta teknologi lain, membuat manusia cemburu terhadap hasil ciptaannya sendiri.

AI dilihat dari berbagai sudut pandang :

a. Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia)
b. Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia.

Aplikasi AI memiliki 2 bagian utama, yaitu :

– Basis Pengetahuan (Knowledge Base) : berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
– Motor Inferensi (Inference Engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.

2. Expert System

Expert System atau Sistem Pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaika masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam (Kursini, 2008).
Sementara menurut Martin dan Oxman (dalam Kursin, 2006) mengemukakan bahwa sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.

Konsep Dasar Sistem Pakar

Mencakup beberapa persoalan mendasar, antara lain siapa yang disebut pakar, apa yang dimaksud dengan keahlian, bagaimana keahlian dapat ditransfer, dan bagaimana sistem bekerja.

Ciri-ciri Sistem Pakar

a. Memiliki informasi yang handal.
b. Mudah dimodifikasi.
c. Heuristik dalam menggunakan pengetahuan (yang sering kali tidak
sempurna) untuk mendapatkan penyelesaiannya.
d. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
e. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.

Kelebihan Sistem Pakar

1. Orang awam bisa menggunakannya
2. Melestarikan keahlian seorang pakar
3. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
4. Kemampuan dalam mengakses pengetahuan
5. Bisa berkerja dalam informasi yang tidak lengkap
6. Media pelengkap dalam penelitian
7. Menghemat waktu dalam mengambil suatu ke putusan
8. Proses secara otomatis
9. Keahlian sama dengan seorang pakar
10. Produktifitas

Kekurangan Sistem Pakar

1. Biaya yang sangat mahal membuat dan memeliharanya
2. Sulit di kembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan pakar
3. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar
Jenis-Jenis Sistem Pakar
·Interpretasi :Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
·Prediksi :Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
·Diagnosis :Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms).
·Disain :Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
·Planning :Merencanakan tindakan
·Monitoring :Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
·Debugging :Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
·Reparasi :Melaksanakan rencana perbaikan.
·Instruction :Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
· Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.





Sumber:


Dahria, Muhammad. (2008). Artifical Intellegence. Jurnal Saintikom. Vol 5. (2). Hal 185.

Rich, E., & Knight, K. (1991). Artifical Intellegence 2nd Edition. New York: McGraw-Hill.

Kursini. (2006). Sistem Pakar; Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI.

Kursini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta: ANDI.