Sabtu

Manusia dan Harapan

Tugas Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Harapan


Harapan dari kata harap, yang berarti keinginan agar sesuatu terjadi/terwujud.
Harapan juga menyangkut masa depan kita. Dan setiap manusia pasti memiliki harapan.

Persamaan antara Harapan dan Cita-cita:
·         Menyangkut masa depan, karena belum terjadi
·         Menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat

Penyebab manusia memiliki harapan:
1.       Adanya dorongan kodrat
2.       Adanya dorongan kebutuhan hidup


Do’a

Do’a adalah suatu kata atau kalimat yang berupa puji-pujian, meminta, rasa syukur, dll. Doa sangat erat hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.


Kepercayaan

Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan adalah kebenaran.

Kepercayaan dapat dibedakan atas:
·         Kepercayaan kepada Tuhan
·         Kepercayaan pada diri sendiri
·         Kepercayaan terhadap orang lain
·         Kepercayaan kepada pemerintah

Usaha untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhan:
1.       Meningkatkan ketakwaan dengan cara meningkatkan ibadah
2.       Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3.       Mengurangi hawanafsu akan sesuatu yang berdampak buruk
4.       Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia
5.       Menekan perasaan negatif.

Jumat

Manusia dan Tanggung Jawab

Tugas Ilmu Budaya Dasar


Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

Macam-macam Tanggung jawab :
·      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
·       Tanggung jawab terhadap keluarga
·      Tanggung jawab terhadap masyarakat
·      Tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara
·      Tanggung jawab terhadap Tuhan



Pengabdian

Perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih, hormat, semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pada hakekatnya pengabdian adalah rasa tanggung jawab. 

Macam-macam Pengabdian :
  1.   Pengabdian kepada Agama atau Tuhan
  2.  Pengabdiaan kepada Negara atau Bangsa
  3.  Pengabdian kepada masyarakat

Contoh dari pengabdiaan :
·         Seorang TNI yang mengabdikan dirinya kepada Negara, demi keamanan bangsa dan Negara
·         Seorang tokoh agama yang mensyiarkan agama
·         Seorang mahasiswa mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikannya



Pengorbanan

Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih menunjukan kepada perbuatan sedangkan Pengorbanan lebih menunjukan kepada pemberian misalnya pikiran,perasaan, tenaga, biaya dan waktu. Dalam Pengabdian selalu dituntut Pengorbanan tetapi Pengorbanan belum tentu menuntut Pengabdian.

Macam-macam Pengorbanan :
·         Pengorbanan kepada keluarga
·         Pengorbanan kepada masyarakat
·         Pengorbanan kepada Bangsa dan Negara

Rabu

Manusia dan Pandangan Hidup


Manusia dan Pandangan Hidup

Tugas Ilmu Budaya Dasar



Pandangan Hidup sangatlah penting baik untuk kehidupan saat ini ataupun yang akan datang. Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia, karena tidak ada seorangpun yang hidup tanpa pandangan meskipun tingkahnya berbeda-beda. Menurut Koentjaraningrat, pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat.


A. Pandangan Hidup dan Ideologi


Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, karena itu menentukan masa depan individu/seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.

Sedangkan ideology adalah kumpulan idea tau gagasan. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan yang di junjung tinggi. Tujuan utama dibalik ideology adalah menawarkan perubahan melalui proses pemikiran.


B. Cita-cita


Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Dengan kata lain cita-cita merupakan keinginan, harapan, atau tujuan manusia yang selalu ada dalam pikirannya dan akan terus bertambah tinggi seiring bertambahnya usia manusia tersebut.

Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi maka disebut angan-angan.

3 Faktor yang dapat menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita-citanya:

· Manusia itu sendiri

· Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita-cita tersebut

· Seberapa tinggi cita-cita yang ingin dicapai.

2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai atau tidaknya cita-cita:

· Factor yang menguntungkan

· Factor yang merugikan



C. Kebajikan


Kebajikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup.



D. Usaha dan Perjuangan


Usaha perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelangsungan hidupnya. Tanpa usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.

Kerja keras dapat dilakukan dengan ilmu dari manapun, dilakukan dengan jasmani atau dengan keduanya. Kerja keras pada dasarnya dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia.



E. Keyakinan dan Kepercayaan


Keyakinan/Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari kita atau kekuasaan Tuhan yang terbagi atas 3 aliran, yaitu:

· Aliran Naturalisme

· Aliran Intelektualisme

· Aliran Gabungan



F. Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik


a. Mengenal

b. Mengerti

c. Menghayati

d. Meyakini

e. Mengabdi

f. Mengamankan

Jumat

Manusia dan Keadilan

Tugas Ilmu Budaya Dasar


Keadilan

Menurut Aristoteles, Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Secara umum, Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
Makna keadilan yaitu memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Berbuat adil merupakan perbuatan yang bijaksana.
Macam-macam keadilan:
·         Keadilan Legal atau Keadilan Moral
·         Keadilan Distributif
·         Komulatif

Kejujuran

Kejujuran merupakan bagian dari harga diri yang harus dijaga karena bernilai tinggi. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia.
Hal-hal yang dapat menghilangkan kejujuran:
·         Bohong
·         Mencuci
·         Manipulasi
·         Ingkar Janji

Kecurangan

Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran dan sama dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya atau orang tersebut dari hatinya memang sudah berniat curang atau keuntungan tanpa suatu usaha.
Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, dsb.
Jenis kecurangan:
·         Pelaporan keuangan yang curang
·         Penyalahgunaan aktiva
·         Danlain sebagainya.


Pemulihan Nama Baik


Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang telah diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral dan akhlaknya.
Ada 3 macam godaan yang merusak nama baik yaitu harta, tahta, wanita.
Untuk memulihkan nama baik, manusia harus berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya dan melakukan hal-hal yang baik.
Untuk merehabilitasinya ada 2 langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Identifikasi penyebab rusaknya nama baik
2. Lakukan upaya pemulihan

Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana ada korban yang diinginkan atas reksi itu, pembalasan dapat berupa perbuatan yang serupa dan seimbang, tingkah laku yang serupa dan seimbang.

Pembalasan disebabkan oleh sifat dendam. Dendam merupakan sifat yang dibenci oleh Tuhan dan merupakan sifat tercela. Sifat ini belum akan merasa puas apabila diri kita belum membalaskan kekecewaan atau kekesalan hati kita terhadap oarang yang melakukan kejahatan kepada kita.